Wednesday, August 9, 2017

Understanding Past Participle (Mengerti tentang Past Participle)

Understanding Past Participle (Mengerti tentang Past Participle)



Past participle disebut juga dengan Kata Kerja Bentuk Ketiga (Verb-III). Dalam bahasa inggris, past participle sangat sering digunakan, baik sebagai phrase maupun pola kalimat.
Contoh dalam bentuk phrase:
broken heart
(Patah hati)
spoiled Girl
(Gadis manja)
burned Paper
(Kertas yang terbakar)
born to race
(Terlahir untuk berlomba)

Contoh dalam pola kalimat:
This paper is dedicated to my parents.
(Paper ini didedikasikan untuk orangtuaku)
She has gone to Suriname.
(Dia telah pergi ke Suriname)
It is known that he is a notable person.
(Jelaslah, bahwa dia itu orang termasyhur).
I have finished the assignments.
(Saya telah menyelesaikan tugas itu).
Kegunaan Past Participle
Apa saja kegunaan Past participle dalam Bahasa Inggris? Past Participle digunakan dalam 2 pola kalimat passive (Passive Voice) dan Perfect Tense dan dalam Phrase (prase).
#Past Participle dalam bentuk Phrase
Seperti pada contoh diatas, misalnya; /broken heart/, kata /broken/ adalah past participle yang memiliki fungsi menerangkan kata benda abstrak /heart/. Dengan demikian, past participle dalam wujud phrase berfungsi menerangkan kata benda. Hal ini sama saja fungsinya dengan kata sifat (adjective).
Contoh penggunaan past participle dalam bentuk phrase di sebuah kalimat bahasa inggris:
I'm broken heart.
(Saya patah hati)

Oleh karena /broken heart/ adalah phrase dan fungsi /broken/ menerangkan kata benda /heart/ maka posisi /broken heart/ pada kalimat diatas adalah sebagai complemet (pelengkap) sehingga harus ditambah dengan kata kerja structural BE /am/ didepannya.
Contoh lain:
I dislike a spoiled girl.
(Saya tidak suka gadis manja)

Pada contoh ini, kita melihat posisi /a spoiled girl/ berada di object dari kalimat /I dislike a spoiled girl/. Lebih lanjut, karena ini adalah bentuk phrase, maka dapat berada diposisi subject.
Contoh:
The burned paper has already been completely checked.
(Paper yang terbakar itu telah diperiksa secara menyeluruh)
#Past Participle dalam Pola Kalimat Passive Voice
Past participle digunakan dalam pembentukkan kalimat pasif atau Passive voice. Seperti pada bahasan lengkapnya (mengenai kalimat pasif ini), kita meletakkan kata bantu BE didepan past participle tersebut.
BE + Past Participle
Contoh:
He was accused of doing that.
(Dia dituduh telah melakukan itu)
Baca kembali bahasan selengkapnya mengenai bentuk/pola kalimat pasif dalam bahasa inggris.
#Past Participle dalam Pola Kalimat Perfect Tense
Dalam pembentukkan pola kalimat yang mengandung tenses Perfect Tense (bukan Perfect Continuous/Progressive), Past participle diletakkan setelah kata bantu /have/, /has/ atau /had/.


Have + Past Participle
Contoh:
I have told her something funny.
(Saya telah memberitahunya sesuatu yang lucu)
Catatan:
Kata bantu /have/ digunakan khusus subject: /I/,/you/, /we/, /they/ atau padanannya.
Pola kalimat yang digunakan adalah: Present Perfect tense.

Has + Past Participle
Contoh:
She has met the teacher.
(Dia telah menemui guru itu)
Catatan:
Kata bantu /has/ digunakan khusus subject: /she/,/he/, /it/ atau padanannya.
Pola kalimat yang digunakan adalah: Present Perfect tense.

Had + Past Participle
Contoh:
I had talked about this before.
(Saya telah/pernah membicarakan hal ini sebelumnya)
Catatan:
Kata bantu /had/ digunakan untuk seluruh jenis dan padanan subject.
Pola kalimat yang digunakan adalah: Past Perfect tense.
Pada bahasan Regular & Irregular Verb (Kata Kerja Beraturan dan Kata Kerja Tak-beraturan), Kata kerja past participle biasa diletakkan di urutan ketiga setelah Past Form Verb.

source: http://www.pelggrammar.com/2016/04/past-participle-participle-grammar-bahasainggris.html

No comments:

Post a Comment

Give your positive comments.
Avoid offensive comments.
Thank you.