Tuesday, October 31, 2017

PENGGUNAAN TRANSITIVE & INTRANSITIVE VERB BAHASA INGGRIS



Hallo sobat semua. How is it going?
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan artikel mengenai “PENGGUNAAN TRANSITIVE & INTRANSITIVE VERB BAHASA INGGRIS”.
Apa itu? Bagaimana penggunaannya?
Mari kita simak saja penjelasan dibawah ini.


Transitive dan Intransitive Verb merupakan salah satu Bentuk Kata Kerja yang ada dalam bahasan Grammar Bahasa Inggris dan memahami transitive dan intransitive ini sangatlah penting dikarenakan banyak pola kalimat yang berkaitan dengannya seperti; active & passive voice, menentukan direct object atau indirect object dan sebagainya.

MEMAHAMI TRANSITIVE & INTRANSITIVE VERB | APA ITU TRANSITIVE DAN INTRANSITIVE VERB?

INTRANSITIVE VERB (Kata Kerja Intransitive)

Menurut British Council dalam bahasan mengenai Intransitive Verb mendefinisikan bahwa Intransitive Verb adalah kata kerja yang hanya ada subject dan Verb. Dengan kata lain, tidak ada Object setelah verb tersebut.

Contoh:
He smiled. (Diterjemahkan: Dia tersenyum).

Kalimat ini mengandung kata kerja smiled yang disebut sebagai bentuk kata kerja Intransitive. Intinya, kalimat itu berhenti di kata kerjanya. Jadi tidak ada object dalam kalimat itu. Dengan kata lain, meletakkan object setelah kata kerja Intransitive adalah Salah.

Contoh Kata Kerja Intransitive:
smile, go, sleep, swim, get up, stand, sit, come, dsb

Contoh:
The girl smiled.
I go.
He sleeps.
They swim.
You get up.
We stand.
I sit.
I come.

Bila anda melihat ada kata lain setelah kata kerja Intransitive Verb itu, maka kata itu bukanlah Object, melainkan:

    Complement

    Adverb (Adverb of time, Adverb of Manner, Adverb of Frequency, Prepositional Phrases, dsb)


Contoh Kata Kerja Intransitive + Complement:
The old man goes blind. (Orang yang sudah tua itu menjadi buta).

Contoh Kata Kerja Intransitive + Adverb:
The old man sleeps soundly. (Orang yang sudah tua itu tidur dengan nyenyak).
She always comes early (Dia selalu datang lebih awal)
I want to go with you (Saya ingin pergi bersamamu)


Sebagai ciri khas apakah kata kerja kata kerja tersebut berbentuk Intransitive yakni dengan mengubahnya menjadi kalimat pasif atau passive voice. Hasilnya adalah kelihatan janggal.
Contoh:
I sleep you ( saya ............................ -mu :p )

Dengan demikian, kata kerja intransitive tidak dapat diubah kebentuk kalimat pasif oleh karena tidak dapat ditambah dengan Object, baik object langsung (direct object) maupun object tak-langsung (indirect object).

TRANSITIVE VERB (Kata Kerja Transitive)

Kata kerja transitive atau transitive verb adalah kebalikan dari intransitive verb. Jika intransitive verb tidak dapat ditambah object dan tidak dapat dipasifkan kalimat yang mengandung kata kerja intransitive verb itu, maka kata kerja transitive atau Transitive Verb dapat ditambah dengan object dan dapat dipasifkan.

Contoh:
I eat sandwich.
(Saya makan sandwich)

Dalam contoh ini, sandwich adalah object langsung (direct object) dari kata kerja transitive eat.
Bila kalimat itu diubah kebentuk kalimat pasif, maka seperti berikut ini:

Kalimat Aktif (Active Voice):
I eat sandwich.
(Saya makan sandwich)

Kalimat Pasif (Passive Voice):
Sandwich is eaten by me
(Sandwich dimakan oleh saya).


Sebagai kesimpulan, untuk membedakan apakah sebuah kata kerja itu berbentuk transitive atau intransitive adalah dengan menggunakannya dalam bentuk kalimat atau melihat status dan kedudukannya di kamus yang memiliki fitur untuk itu seperti kamus oxford dictionary.




SOURCE: http://www.pelggrammar.com/2015/10/transitive-intransitive-verb.html

Monday, October 30, 2017

PENGGUNAAN LINKING VERB DALAM BAHASA INGGRIS



Hallo sobat semua. How is it going?
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan artikel mengenai “PENGGUNAAN LINKING VERB DALAM BAHASA INGGRIS”.
Apa itu? Bagaimana penggunaannya?
Mari kita simak saja penjelasan dibawah ini.


Linking Verb merupakan bentuk kata kerja tertentu yang tidak memiliki/mengandung suatu aksi. Kata kerja linking verb ini digunakan dalam pola Kalimat Verbal (Verbal Sentence Pattern). Yang termasuk kata kerja Linking Verb, yaitu:

Kata Kerja Linking Verb
Contoh Kata Kerja Linking Verb:
look, appear, seem, turn, get, go, grow, dsb


Bila kita terjemahkan ke Bahasa Indonesia, maka masing-masing memiliki makna, sbb:

look = nampak, kelihatan
appear = nampak, kelihatan
seem = nampak, kelihatan
turn = menjadi, berubah
get = menjadi
go = menjadi
grow = menjadi, tumbuh

Contoh:
You look pale. Are you okay? (kamu kelihatan pucat. apakah kamu baik2 saja?)
 
BENTUK KALIMAT YANG MENGANDUNG LINKING VERB

Kata kerja look dalam contoh diatas tidak mengandung suatu aksi, tapi lebih identik dengan informasi.
Dalam kedudukan dan fungsinya dalam kalimat verbal, linking verb juga termasuk kata kerja Intransitive oleh karena, kata kerja tersebut tidak dapat ditambah dengan object dan tidak dapat diubah kebentuk/pola kalimat pasif, tetapi sebuah complement.
Perhatikan struktur kalimat yang didalamnya mengandung Linking Verb berikut ini:


Subject + Linking Verb + Adjective


Perhatikan, bahwa kedudukan dan fungsi Adjective dalam pola kalimat tersebut adalah Complement (Pelengkap).

Bila kita simak baik-baik kedudukan dan fungsi kata kerja linking verb dalam kalimat-kalimat tersebut, kita akan menemukan bahwa TO BE atau BE memiliki kedudukan dan fungsi yang sama.

Contoh:

She looks pretty.
She is pretty.

Kata kerja looks (linking verb) pada kalimat diatas memiliki kedudukan dan fungsi yang sama dengan to be (misalnya dalam hal ini adalah "is") oleh karena kata yang dapat diberikan setelah kata kerja look dan BE adalah kata sifat (adjective) atau complement. Dengan demikian, BE atau TO BE termasuk kata kerja linking verb, hanya saja, kalimat yang mengandung BE diatas adalah dalam bentuk Nominal.

Linking Verb dan BE sebagai Linking verb
Linking Verb & BE

APAKAH BECOME TERMASUK KATA KERJA LINKING VERB?

Akan tetapi, penting juga diperhatikan bahwa, kata kerja linking verb tidak menerima kata benda (noun) sebagai complement-nya seperti yang terjadi pada kerja become berikut ini.

Contoh:
I become a soldier.

Dalam hal ini, tidaklah tepat bila kita menggantikan kedudukan become dengan linking verb seperti dibawah ini:

I look a soldier.

Note: yang benar adalah: I look like a soldier. Sedangkan look like bukan termasuk linking-verb dan tidak dapat disejajarkan dengan linking verb baik dalam wujud kedudukan maupun fungsinya.



SOURCE: http://www.pelggrammar.com/2015/10/linking-verb.html

PENGGUNAAN SUBJECTIVE PRONOUN DALAM BAHASA INGGRIS



Hallo sobat semua. How is it going?
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan artikel mengenai “PENGGUNAAN SUBJECTIVE PRONOUN DALAM BAHASA INGGRIS”.
Apa itu? Bagaimana penggunaannya?
Mari kita simak saja penjelasan dibawah ini.

Apa itu Subjective Pronoun? Subjective pronoun diterjemahkan sebagai Kata Ganti Subyek/Subject. Subjective Pronoun merupakan salah satu anggota dari Pronoun, diantaranya; subjective pronoun, objective pronoun, possession, possessive adjective, relative pronoun. Istilah "Subject" digunakan secara umum untuk menggambarkan pelaku (the doer) dari suatu aksi, tindakan atau kerja. Pelaku disini dapat berupa manusia/orang, hewan dan benda mati.

Contoh:
The sun shines (Matahari bersinar).

Pada kalimat [the sun shines], subject-nya berupa: [the sun], sedangkan aksi atau tindakan [the sun] berupa [shines]. Dengan demikian, [matahari] sebagai benda mati melakukan suatu aksi dan menempatkan dirinya sebagai subject atau pelaku dari aksi [bersinar/menyinari] tersebut.

Begitu juga dengan contoh subject [manusia dan hewan] pada kalimat berikut ini:

The policeman goes to police station everyday.
(Polisi itu pergi ke kantor polisi setiap hari).

Audrey loves the film.
(Audrey suka sekali film itu).

A dog jumps into the river.
(Seekor anjing melompat kedalam sungai.)

The leaves turn brown.
(Dedaunan itu menjadi layu dan kering).


MACAM-MACAM SUBJECTIVE PRONOUN DALAM BAHASA INGGRIS

Pronoun adalah kata ganti. Dikatakan demikian karena kedudukannya "menggantikan" bentuk aslinya.
Contoh:
Tommy adalah subject bentuk asli yang merupakan nama orang.
He adalah subject dalam bentuk pronoun (kata ganti) yang menggantikan "Tommy".
Sehingga, [He] disebut: Subjective Pronoun atau kata ganti subject asli.

Contoh:
Tommy works lately.

Kalimat tersebut dapat kita ganti dengan digunakannya [He] sebagai kata ganti dari [Tommy] seperti berikut ini:

He works lately.

Dengan kata lain, [Tommy works lately] setara/setingkat kedudukannya dengan [He works lately] dimana kata ganti [He] mengacu atau menunjuk pada [Tommy].

Berikut ini adalah macam-macam Kata Ganti Subject dalam Bahasa Inggris:

I --> diterjemahkan: Aku, saya
You --> diterjemahkan: Kamu, kau, engkau, kalian
We --> diterjemahkan: Kami, kita
They --> diterjemahkan: Mereka
He --> diterjemahkan: Dia (menunjuk seorang laki-laki)
She --> diterjemahkan: Dia  (menunjuk seorang perempuan)
It --> diterjemahkan: Dia (menunjuk pada selain orang/manusia).

Semua subject tersebut diletakkan didepan kata kerjanya. Contoh penggunaannya didalam kalimat Bahasa Inggris:


I learn English Language.
You learn English Language.
We learn English Language.
They learn English Language.
He learns English Language.
She learns English Language.
It learns English Language.


Catatan: subjective pronoun [It] nampak agak rancu dan membingungkan bilamana digunakan bersamaan dengan kata kerja [Learn]. Akan tetapi susunan kalimat tersebut adalah benar. Subjective pronoun [It] bisa jadi menunjuk pada hewan, misalnya, burung beo - yang dapat menirukan suara atau kata-kata orang.
Contoh:
The bird learns to speak English (Burung itu belajar berbicara (bahasa inggris)).
Akan sama maksudnya dengan:
It learns to speak English (Dia belajar berbicara (bahasa inggris)).

Contoh lainnya:
The table is heavy => It is heavy. (Meja itu berat)
The plate broke into pieces. => It broke into pieces (Piring itu pecah berkeping-keping).
dst.

Dalam contoh diatas, kata kerjanya berupa: [Learn] dan subjectnya diletakkan didepan kata kerja [learn] tersebut. Secara sederhana dapat digambarkan sbb:

Subjective Pronoun + Verb

SINGULAR & PLURAL SUBJECTIVE PRONOUN

Bila kita melihat subjective pronoun diatas, subjective pronoun terdiri atas 2 jenis:

Singular Subjective Pronoun (Kata Ganti Subject berbentuk Tunggal)
Plural Subjective Pronoun (Kata Ganti Subject berbentuk Jamak)


Singular Subjective Pronoun
Singular subjective pronoun diantaranya yaitu:
I, you, he, she dan It

Plural Subjective Pronoun
Sedangkan, plural subjective pronoun yaitu:
You, we dan they

Bila kita perhatikan, subject [You] ada pada singular dan plural subjective pronoun. Hal ini dikarenakan subject dapat berarti: kamu, kau, anda, engkau yang berarti tunggal, dan bisa berupa jamak dengan arti: Kalian. Kata "kalian" mengacu pada banyaknya: "you".

Misalnya: Dalam suatu kelas belajar ada 40 siswa. Kemudian guru meminta 40 siswanya untuk mengerjakan tugas harian. Adalah tidak mungkin bilamana guru tersebut mengatakan:

You, you, you, you, ...................... (.......... hingga 40 siswa) :p

Dengan hanya mengatakan satu kali "You", sudah mewakili makna "Kalian" yang mengacu pada 40 siswa tersebut.



SOURCE: http://www.pelggrammar.com/2015/10/memahami-kata-ganti-bahasa-inggris.html