Tuesday, January 31, 2017

Bahan Mata Kuliah Civic Education



Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agutus 1945, bangsa dan Negara Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
Dengan posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilkinya, Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh Negara-negara besar dan adikuasa.
Mengapa dihadapkan pada berbagai tantangan, Negara kesatuan Republik Indonesia masih tetap tegak bediri sebagai satu bangsa dan Negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari manapun datangnya.
Republik Indonesia bukanlah Negara kekuasan yang penyelenggaraannya didasarkan atas kekuasaan semata sehingga menciptakan system dan pola kehidupan politik totaliter, malainkan Negara hukum.Republik Indonesia adalah Negara yang memiliki UUD 1945 sebagai konstitusinya. Dalam semangat kontitusi tersebut, kekuasaan Pemerintah tidak bersifat absolute atau tidak tak terbatas. Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majeilis Permusyawaratan Rakyat, sedngakan penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan dituangkan lebih lanjut kedalam kelembagaan tinggi Negara dan tata kelembagaan Negara. System Negara bersifat demokratis. Sifat ini tercermin dalam proses pengambilan keputusan yang bersumber dan mengacu kepada kepentingan serta aspirasi rakyat.
 B. Pokok-pokok Pikiran
Dalam perjuangan mencapai tujuan yang telah disepakati bersama, suatu bangsa senantiasa akan mengahadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari manapun.
1. Manusia berbudaya ,Sebagai salah satu makhluk tuhan, manusia dikatakan sebagai makhluk yang sempurna karena memiliki naluri, kemampuan berfikir, akal , dan berbagai keterampilan. Manusia senantiasa berjuang mempertahankan eksistensi, pertumbuhan dan kelangsungan hidup nya serta berupaya memnuhi kebutuhan materil maupun spiritual nya.
2. Tujuan Nasional, falsafah bangsa, dan ideologi Negara.Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan nasional karena suatu organisasi, apapun bentuknya, akan selalu berhadapan dengan masalah masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah di tetapkan nya.
C.  Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
Rumusan ketahanan nasional yang baku sangat diperlukan dalam menghadapi dinamika perkembangan dunia masa ke masa. Rumusan Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan yang harus diwujudkan.kondisi kehidupan tersebut sejak dini dibina secara terus menerus dan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga,lingkungan,daerah dan nasional.Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung. Kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai Nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai Nasional nya terhadap ancaman dari luar maupun dalam negeri.
G. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang tergantung dalam landasan dan asas asas nya ,yaitu :
1.    Mandiri :Kemandirian (Independency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan Global (Interdependent).
2.    Dinamis :Upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa di orientasikan  kemasa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3.    Wibawa :Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan Negara Indonesia.
4.    Konsultasi dan Kerja Sama. :Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerja sama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
H. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Tannas sesungguhnya merupakan gambaran dari kondisi system (tata) kehidupan Nasional dalam berbagau aspek pada saat tertentu. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional tersebut, diperlukan penyederhanaan tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional . Penyederhanaan tersebut berbentuk model dari hasil pemetaan keadaan nyata melalui analisis mendalam yang dilandasi oleh teori hubungan antara manusia dan Tuhan, manusia dan manusia atau masyarakat, dan antara manusia dan lingkungan.Dari pemahaman tentang hubungan tersebut timbul gambaran bahwa konsepsi Ketahanan Nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehudupan , yaitu:
1.    Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis ; aspek geigrafi, kependudukan, dan sumber kekayaan alam
2.    Aspek yang berkaitan dengan social bersifat dinamis ; ideology, aspek  politik social dan budaya dan aspek pertahanan dan keamanan.

No comments:

Post a Comment

Give your positive comments.
Avoid offensive comments.
Thank you.