Dewasa ini terdapat beberapa pandangan mengenai cara mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaaran didalam kelas. Dalam keadaan yang nyata ini, guru selalu diharapkan dapat memberikan pandangan maupun solusi terhadap permasalahan yang secara real terjadi didalam kelas. Maka dari itulah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hadir sebagai salah satu solusi yang dapat digunakan baik oleh pendidik maupun oleh peneliti untuk mendapatkan jawaban yang sifatnya saintifik terhadap masalah yang dihadapi. Selain tujuan tersebut, PTK juga hadir sebagai sarana yang dapat digunakan oleh guru dalam mengembangkan kompetensi mereka sebagai pendidik serta dapat mendapatkan metode-metode ataupun solusi-solusi terbarukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan untuk siswa.
Penelitian Tindakan Kelas telah banyak digunakan dalam berbagai metode penelitian dalam yang dilakukan baik oleh guru dan peneliti. Penelitian Tindakan Kelas dapat menjadi penghubung antara ide yang sifatnya toritis yang sebelumnya telah didapatkan oleh guru didalam pelatihan yang telah mereka dapatkan sebelumnya, ataupun program pengembangan profesi dan apa yang harus dilakukan oleh guru dalam menghadapi dunia nyata didalam kelas (Burns, 2010). Oleh karena itulah PTK sendiri berperan dalam membantu guru untuk mengimplementasikan konsep pembelajaran yang ingin mereka terapkan. Dalam konsep ini, guru mendapat kesempatan untuk mengevaluasi cara pengajarannya menurut realita yang terjadi pada siswa didalam kelas.
Dalam proses pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, ada beberapa tahap yang dilakukan dalam mendapatkan hasil. Seperti tujuan utamanya yaitu dengan melakukan pendekatan yang sistematis untuk menyelidiki keadaan didalam kelas guna untuk menemukan langkah yang solutif dan efektif dalam pembelajaran (Stringer, 2007: 1), ada beberapa tahapan dari PTK seperti yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart (1988) antara lain dengan perencanaan (planning) tindakan, penerepan (implementation) tindakan yang dilakukan dalam kelas dalam beberapa tahapan, observasi (observation), dan refleksi (reflection) yang dilakukan untuk menganalisa data yang didapatkan pada tahap implementasi dan observasi.
No comments:
Post a Comment
Give your positive comments.
Avoid offensive comments.
Thank you.