Hallo sobat semua. How is it going?
Pada kesempatan kali ini, saya akan
membagikan artikel mengenai “PENGGUNAAN OBJECTIVE PRONOUN DALAM BAHASA INGGRIS”.
Apa itu? Bagaimana penggunaannya?
Mari
kita simak saja penjelasan dibawah ini.
Objective Pronoun disebut juga dengan Object. Object
digunakan dalam kalimat-kalimat Bahasa Inggris dan Object diletakkan setelah
Kata Kerja Transitif. Object merupakan wujud aksi dari Subject sebuah kalimat.
Bila subject pelakunya (the doer), maka object adalah hasil dari aksi,
tindakan, perbuatan atau kerja (verb).
Secara umum Object dapat berupa:
kata benda, orang/manusia, hewan ataupun kata ganti object (Objective pronoun).
Contoh
Kalimat yang mengandung Object:
The
detective shot the thief yesterday.
Linda
makes a cake today.
Pada
contoh diatas, baik [the thief] maupun [a cake] keduanya merupakan bentuk
object. Tapi bukan objective pronoun oleh karena objective pronoun menggantikan
object sebenarnya diatas dalam bentuk lain yang disebut dengan: kata ganti
object. Sehingga kalimat tersebut bila diucapkan/dituliskan secara
berulang-ulang dapat diganti dengan objective pronoun sbb:
Contoh Kalimat yang mengandung
Objective pronoun:
The detective shot them yesterday.
Linda makes it today.
Ingat
bahwa, kata ganti object [them] dapat digunakan baik untuk orang maupun untuk
selain orang.
Contoh:
He
bought many soaps in the shop.
atau,
He
bought them in the soap.
OBJECTIVE PRONOUN
Objective
pronoun salah satu anggota dari Pronoun (Kata ganti). Kedudukan dan fungsi
objective pronoun sama dengan bentuk-bentuk object lainnya dalam bahasa
inggris.
Contoh
Objective pronoun:
Me,
you, us, them, him, her, dan it.
Secara
sederhana, objective pronoun diatas merupakan bentuk lain dari subjectnya
(subjective pronoun) seperti dibawah ini:
I
=> me
You
=> you
We
=> us
They
=> them
He
=> him
She
=> her
It
=> it
Bila
kita terjemahkan ke Bahasa Indonesia, baik subjective pronoun (subject) maupun
Objective pronoun (object) adalah sama. Tetapi, khusus untuk [him], [her] dan
[it] sering kita artikan: -nya.
Contoh:
I
meet him. (Saya menemuinya)
The
man loves her so much. (Pria itu sangat mencintainya.)
A
kid hits it. (Seorang anak memukulnya.)
OBJECT, OBJECTIVE PRONOUN DAN
TRANSITIVE VERB
Apa
hubungan antara Object atau Objective pronoun dengan Transitive Verb. Anda bisa
membaca kembali bahasa ini mengenai: Transitive & Intransitive Verb dalam
Bahasa Inggris.
Dalam
bahasan tersebut dinyatakan bahwa hanya Kata kerja Transitive yang dapat
ditambahkan/diletakkan Object atau Objective pronoun. Dengan kata lain, Object/
Objective pronoun membutuhkan Transitive verb (baca: Kata Kerja Transitive)
agar dapat digunakan.
Perhatikan
ilustrasi rumus berikut ini:
Transitive
Verb + Object
Transitive
verb + Objective Pronoun
Contoh
penggunaan objective pronoun dan transitive verb:
He
suddenly pushed me.
I
hate him.
We
share everything to all people.
Catatan:
kalimat [we share everything to all people] dengan
objective [everything] dapat dirubah/diganti dengan objective pronoun berupa:
[it].
Misalnya: we share it to all people.
SOURCE: http://www.pelggrammar.com/2015/10/memahami-objective-pronoun.html
No comments:
Post a Comment
Give your positive comments.
Avoid offensive comments.
Thank you.